Pemilu 2019 gak sespesial itu,
hanyalah momen satu- satunya untuk kita berkontribusi
langsung menentukan siapa wakil kita, pemimpin kita yang bakal pegang setir
negara untuk 5 tahun ke depan.
Pemilu 2019 gak sespesial itu,
gak lebih dari realisasi kontrak sosial antara warga dan
negara. Warga memberikan kebebasan dan nyawanya untuk negara, sebagai gantinya
negara akan memberikan perlindungan dan pelayanan untuk warga.
Pemilu 2019 gak sespesial itu,
cuma pesta sehari yang ngundang semua kalangan WNI dan ngucurin
dana dua puluh lima triliun rupiah untuk itu.
Pemilu 2019 gak sespesial itu,
pilih dari sepasang capres dan puluhan ribu caleg yang siap
untuk maju dengan 16 partai pengusungnya, bertarung di 80 dapil.
Pemilu 2019 gak sespesial itu,
kali ini cumanya lebih dari 50% calon pemilih adalah
pengguna internet, ada tim buzzer (serdadu timses online) dari setiap calon,
dan media sosial jadi wadah kontestasi artifisial bagi 2 kubu netizen pendukung
capres.
Pemilu 2019 gak sespesial itu,
jumlah pemilih dalam negerinya hanya 190.770.329 orang,
pemilih luar negeri hanya 2.058.191 orang, dan 40% suara di pemilu ini bakal
didominasi oleh milenial. Yoi, kita, para kalangan muda. Pesta demokrasi kali
ini bisa dibilang panggung pemilih milenial.
Ck ck, gak spesial.
Pemilu 2019 gak sespesial itu,
sebuah kontestasi biasa, sampai- sampai pemerintah beri
tugas khusus kepada TNI - Polri, Badan Intelijen Negara , dan Badan Sandi dan
Siber Negara demi terjaminnya keamanan sepanjang pemilu. Mereka udah pasang
strategi dan mantau setiap hari, kerja dalam sinergi. Kemkominfo dan Bawaslu
gandeng mereka.
Oh.
Pemilu 2019 gak sespesial itu,
Para content creator juga inisiatif dengan konten positif
mereka ikut berperang melawan konten gak mutu. Mulai dari youtuber, blogger,
sampai selebgram bela- belain untuk terus persuasif kembaliin dan nularin virus
positif untuk mempertahankan sifat nasionalisme dan toleransi kita di tengah
penyelenggaraan pemilu ini. Ikut sosialisasiin pemilu, menyajikan data, hingga
konten kreatif seperti musik, komedi, rap, dokumenter, komik dan infografis animasi
kepada netizen.
Well..
Pemilu 2019 gak sespesial itu,
Para pengusaha kuliner juga inisiatif, ikut memeriahkan
pesta dengan nawarin banyak promo pembelian makanan mereka sesimpel dengan
nunjukin jari bertinta di hari h pesta ini, ha ha.
Pemilu 2019 gak se spe sial I tu
Oh iya, Pemilu yang gak sespesial itu akan dilaksanakan besok.
5 Kertas Suara untuk tiap orang pemilih. Pastikan kamu udah ngantongin nama untuk Calon Presiden, DPD, DPRD kabupaten/ kota, DPRD Provinsi, dan DPR RI.
Ke pesta ulang tahun aja kita siap- siapin waktu, baju, dan kado untuk dibawa, yakin gak mau siap- siap untuk pesta demokrasi yang gak sespesial itu?
Selamat Berpesta untuk Kita Semua!
Ehem, kalau kamu menemukan data yang gak sesuai atau mau nambahin
ketidakspesialan pemilu 2019 ini, dengan tidak spesial, kolom komentar di bawah
ini selalu tersedia untukmu.
4 Comments
sungguh pemilu 2019 nggak sesepsial itu, saking nggak spesialnya sampai para perantau banyak yang pulang kampung demi bisa nyoblos :D
ReplyDeleteYaps, kayak jargonnya kan kak. Pemilih berdaulat, Negara Kuat! :D
Deletedan sekarang setelah pemilu jadi pengen nulis bahwa pemilu emang gak sespesial itu, tapi semenyiksa anggota kpps seluruh penjuru negeri :(
ReplyDeleteYuk dikaji, ditulis kak.. Biar kubaca
Delete