Foto oleh Matheus Viana dari Pexels |
Kamu merasa tidak ada masalah dengan cara yang kamu lakukan.
Kata dia, kamu malah yang tidak bahagia karena tidak
menjalankan cara yang dia lakukan.
Dia merasa tidak ada masalah dengan cara yang dia lakukan.
Tapi masalahnya adalah bahwa dia bermasalah. Coba saja dia
melakukan yang kamu lakukan, pasti tidak ada masalah.
Lucunya, dia bilang kamu yang bermasalah. Coba saja kamu
melakukan yang dia lakukan, pasti tidak ada masalah.
Kamu memilih jalan ini justru karena kamu merasa tidak
masalah dengan cara ini. Kenapa harus diajar- ajari. Kamu tidak bodoh.
Dia memilih itu justru karena dia merasa tidak masalah
dengan cara itu. Kenapa harus diajar- ajari. Dia tidak bodoh.
Karena perbedaan gaya dan prinsip pengambilan keputusan
antara kamu dan dia, konsekuensi cara yang kamu dan dia terima pun berbeda. Ini
pilihan kamu. Itu pilihan dia. Ini masalah kamu. Itu masalah dia. Ini telah kamu
pilih untuk kamu hadapi. Itu telah dia pilih untuk dia hadapi.
Jadi masalahnya di mana?
Jawab dia, di kamu. Dia tidak bermasalah.
Jawab kamu, di dia. Kamu tidak bermasalah.
Baiklah, jadi setiap kalian bermasalah.
Atau justru sama sekali tidak ada masalah?
Ini masalah.
0 Comments